BAB III
KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA
Perbedaan
adalah sesuatu yang alami dan wajar. Pernahkah kalian mengamati tentang
sekeliling kalian? Adakah perbedaan atau persamaan di antara kalian dan teman
yang lain? Dalam satu kelas, mungkin ada anak yang berambut keriting, berkulit
putih, cokelat atau hitam. Perbedaan warna kulit atau bentuk fisik jangan dijadikan
sumber perpecahan. Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam budaya
dan suku bangsa. Ada suku Bali, Jawa, Banjar, Madura, Toraja, dan sebagainya.
Setiap suku bangsa memiliki kebudayaan sendiri-sendiri. Semua itu merupakan
kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Kita
akan mempelajari bagaimana keragaman suku bangsa dan budaya diIndonesia. Kita dapat
mengetahui suku bangsa apa saja yang hidup di Indonesia. Kekayaan
suku bangsa dan budaya di Indonesia sangat beragam.
Marilah
kita mengenal satu persatu kekayaan
A.
Persebaran suku bangsa di Indonesia
Tahukah kalian dari mana asal nenek moyang kita? Mari kita simak
berikut ini.
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, yang salah
satunya adalah bangsa Melayu.
Berdasarkan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki bangsa Melayu dibedakan
menjadi dua, yaitu Melayu Tua dan Melayu Muda. Melayu Tua di antaranya,
suku Batak (sekitar Danau Toba), suku Dayak (di pedalaman Kalimantan),
dan suku Toraja (Sulawesi Tengah). Melayu Muda di antaranya, Minangkabau
(Sumatra Barat), Jawa, Sunda, Bali, Makassar, Buton (Sulawesi Selatan),
dan suku Bugis. Selain suku-suku tersebut, ada juga suku bangsa keturunan,
seperti Arab, Tionghoa, India, dan Eropa. Di Indonesia, terdapat beraneka
ragam suku bangsa yang tersebar ke seluruh penjuru tanah air.
Berikut ini tabel persebaran suku bangsa di beberapa provinsi di
Indonesia.
No
|
Provinsi
|
Suku bangsa
|
1.
|
Nanggroe
Aceh Darussalam Aceh
|
Gayo, Alas,
Tamiang,
Simelu,
Kluet, Ulu Singkil.
|
2.
|
Sumatra Utara
|
Batak, Nias,
Melayu.
|
3.
|
Sumatra Barat
|
Minangkabau,
Piliang, Sikumbang, Guci.
|
4.
|
Riau Melayu,
|
Sakai, Anak
Dalam,
Talang Mamak,
Bonai Laut, Melayu.
|
5.
|
Riau
Kepulauan
|
Laut, Melayu.
|
6.
|
Jambi
|
Melayu,
Jambi, Kubu, Bajau,
Kerinci.
|
7.
|
Lampung
|
Lampung,pesema, rawas,semendo, Melayu.
|
8.
|
Bengkulu
|
Melayu, rejang, enggano, Lebong, sekah
|
9.
|
Sumatra Selatan
|
Melayu,Palembang
|
10.
|
Riau Kepulauan
|
Melayu, kubu
|
11.
|
DKI Jakarta
|
Betawi, sunda , badui, banten
|
12.
|
Jawa Barat dan bant3n
|
Sunda,badui,betawi, banten
|
13.
|
Jawa Tengah
|
Jawa, samin, karimun
|
14.
|
Daerah Istimewa Yogyakarta
|
Jawa
|
15.
|
Jawa Timur
|
Jawa, Madura, Tangger, Osing.
|
16.
|
Bali
|
Bali, baliaga, jawa, Madura
|
17.
|
Nusa Tenggara Barat
|
Bali, sasak, Sumbawa,mbojo
|
18.
|
Nusa Tenggara Timur
|
Alor, solor,Roti, sawu, sumba, flores, timor, helong,
belu, dawan
|
19.
|
Kalimantan Barat
|
Melayu, dayak, ngaju, murut punan apa kayan
|
20.
|
Kalimantan Tengah
|
Melayu, dayak, lawangan,bukupai, dusun, maayan
|
21.
|
Sulawesi Tengah
|
Toraja, lanan, tmini, mori, balatar, Pamona
|
22.
|
Sulawesi Utara dan Gorontalo
|
Gorontalo, boolang, mongondow, minahasa, sangir Talaud.
|
23.
|
Maluku dan maluku Utara
|
Ambon, Ternate, kei, tanimbar, furuaru, Rana
|
24.
|
Papua
|
Sentani, Biak, Asmat, Senggi, Dani, iban, manen, mooi,
dan Kaure.
|
B.
Keragaman
Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku bangsa.
Tentunya banyak sekali perbedaan yang ada. Ada yang
berbeda warna kulit, bentuk fisik, dan budayanya. Perbedaan
jangan dipermasalahkan. Justru dengan adanya perbedaan
tersebut, kita jadikan suatu kekayaan sehingga tercipta
suasana yang aman, tenteram, dan harmonis. Sikap
menghormati adalah sikap menghargai dan mengakui
keberadaan harkat dan martabat manusia meski berbeda-beda
suku bangsa. “Bhinneka Tunggal Ika” yang terdapat
pada pita Burung Garuda Pancasila lambing Negara
Indonesia mengandung arti “Berbeda-beda, tetapi tetap
satu jua.” Ada juga semboyan yang menyatakan “Bersatu
kita teguh, bercerai kita runtuh.” Makna dari semboyan
tersebut adalah supaya kita bersatu padu menghalau semua ancaman yang
dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kita. Dalam sejarah, bangsa
kita telah berhasil mengusir penjajah dari bumi Nusantara karena adanya persatuan
dan kesatuan para pemuda dari seluruh Nusantara.
Contoh sikap menghormati, di antaranya tidak merendahkan suku
bangsa lain, menghargai suku bangsa lain,
dan mengakui keberadaan suku bangsa lain, serta
tidak mengusik perbedaan antarsuku bangsa.
Manfaat sikap menghormati antarsuku bangsa adalah sebagai berikut.
1. Tercipta
kehidupan yang rukun dan damai.
2. Merasa aman
tinggal di negara Indonesia.
3. Rasa persatuan
dan kesatuan meningkat.
4. Tidak mudah
terpecah belah oleh pihak lain.
Akibat
tidak menghormati antarsuku bangsa adalah sebagai berikut.
1. Tidak ada
keamanan dan kedamaian.
2. Timbul
perpecahan dan permusuhan.
3. Tidak ada
persatuan dan kesatuan.
4. Mudah terpecah
belah.
Dengan kita saling menghormati suku bangsa lain, maka kita dapat
hidup damai, tenteram secara berdampingan tanpa mempersoalkan perbedaan
dari mana kita berasal.
C. keanekaragaman Budaya di Indonesia
Kalian sudah mengetahui ada bermacam-macam suku bangsa yang ada di negara
kita, bukan? Keanekaragaman suku bangsa tentu
juga menjadikan beranekaragamnya budaya
yang ada. Setiap suku bangsa memiliki budaya yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Keragaman suku bangsa yang kita miliki merupakan kekayaan bangsa
yang tidak ternilai harganya dan dapat memperkokoh persatuan bangsa.
Hal ini merupakan kekuatan untuk membangun bangsa menjadi bangsa
yang besar. Kita tidak boleh membeda-bedakan suku bangsa yang dapat
mengakibatkan perselisihan dan kekacauan bangsa
kita.
Bentuk keragaman budaya di Indonesia, di antaranya sebagai berikut.
1.
Bahasa
Daerah
Setiap suku
bangsa, memiliki bahasa sendiri. Contoh: bahasa Jawa, bahasa Madura,
bahasa Batak, bahasa Sunda, bahasa Minangkabau, bahasa Bali, dan bahasa
Banjar.
2.
Adat
Istiadat
Adat istiadat
meliputi tata cara dalam upacara perkawinan, upacara keagamaan,
kematian, kebiasaan, dan pakaian adat.
3.
Kesenian
Daerah
Kesenian
daerah, meliputi seni tari, rumah adat, lagu daerah, seni musik dan alat
musik daerah, cerita rakyat, serta seni pertunjukan daerah.
4.
Sistem
Kekerabatan
Sistem
kekerabatan meliputi sebagai berikut.
a.
Sistem
keturunan menurut garis ayah (patrilineal), di antaranya Batak, Bali,
dan Papua.
b.
Sistem
keturunan menurut garis ibu (matrilineal), di antaranya suku Minangkabau.
c.
Sistem
keturunan menurut garis ayah dan ibu (bilateral).
D.
sikap menghormati budaya bangsana Indonesia
Keanekaragaman kebudayaan daerah merupakan kekayaan bangsa
Indonesia yang tak ternilai harganya. Sebagai
contoh, salah satu suku di Indonesia, yaitu suku
Jawa mempunyai nilai budaya, seperti adat istiadat, bahasa Jawa, tarian daerah, nyanyian
daerah, rumah adat, dan pakaian adat. Demikian pula dengan daerah lain
dan suku-suku bangsa yang lainnya.
Keanekaragaman kebudayaan daerah yang satu dengan yang lain
menjadikan Indonesia penuh warna dan keindahan
yang dapat dinikmati. Dengan keindahan tersebut,
banyak wisatawan dari mancanegara yang datang untuk menikmatinya. Keanekaragaman
budaya daerah akan memperkaya kebudayaan nasional. Hal inilah
yang harus dibanggakan. Untuk menunjukkan rasa bangga tersebut kita harus
melestarikannya.
Sikap menghormati budaya bangsa dapat dilakukan dengan cara-cara
berikut.
1.
Bangga
dengan kebudayaan daerah ataupun kebudayaan nasional.
2.
Melestarikan
nilai-nilai budaya yang telah ada.
3.
Menghormati
kebudayaan daerah bangsa Indonesia.
4.
Tidak
menjelek-jelekkan kebudayaan suku bangsa lain.
5.
Lebih
senang dengan kebudayaan nasional daripada budaya luar negeri.[1]
[1] Siti Syamsiyah, Dkk. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 5 Untuk SD/MI Kelas 5. (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008)
No comments:
Post a Comment