Sunday, November 25, 2018

BAB III KERAGAMAN SUKU BANGSA dan BUDAYA di INDONESIA (Pelajaran IPS kelas 5 semester 1 KTSP)

BAB III
KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA
Perbedaan adalah sesuatu yang alami dan wajar. Pernahkah kalian mengamati tentang sekeliling kalian? Adakah perbedaan atau persamaan di antara kalian dan teman yang lain? Dalam satu kelas, mungkin ada anak yang berambut keriting, berkulit putih, cokelat atau hitam. Perbedaan warna kulit atau bentuk fisik jangan dijadikan sumber perpecahan. Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam budaya dan suku bangsa. Ada suku Bali, Jawa, Banjar, Madura, Toraja, dan sebagainya. Setiap suku bangsa memiliki kebudayaan sendiri-sendiri. Semua itu merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Kita akan mempelajari bagaimana keragaman suku bangsa dan budaya diIndonesia. Kita dapat mengetahui suku bangsa apa saja yang hidup di Indonesia. Kekayaan suku bangsa dan budaya di Indonesia sangat beragam.
Marilah kita mengenal satu persatu kekayaan
A.    Persebaran suku bangsa di Indonesia
Tahukah kalian dari mana asal nenek moyang kita? Mari kita simak berikut ini.
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, yang salah satunya adalah bangsa Melayu. Berdasarkan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki bangsa Melayu dibedakan menjadi dua, yaitu Melayu Tua dan Melayu Muda. Melayu Tua di antaranya, suku Batak (sekitar Danau Toba), suku Dayak (di pedalaman Kalimantan), dan suku Toraja (Sulawesi Tengah). Melayu Muda di antaranya, Minangkabau (Sumatra Barat), Jawa, Sunda, Bali, Makassar, Buton (Sulawesi Selatan), dan suku Bugis. Selain suku-suku tersebut, ada juga suku bangsa keturunan, seperti Arab, Tionghoa, India, dan Eropa. Di Indonesia, terdapat beraneka ragam suku bangsa yang tersebar ke seluruh penjuru tanah air.
Berikut ini tabel persebaran suku bangsa di beberapa provinsi di Indonesia.
No
Provinsi
Suku bangsa
1.       
Nanggroe Aceh Darussalam Aceh
Gayo, Alas, Tamiang,
Simelu, Kluet, Ulu Singkil.

2.       
Sumatra Utara
Batak, Nias, Melayu.

3.       
Sumatra Barat
Minangkabau, Piliang, Sikumbang, Guci.
4.       
Riau Melayu,
Sakai, Anak Dalam,
Talang Mamak, Bonai Laut, Melayu.
5.       
Riau Kepulauan
Laut, Melayu.
6.       
Jambi
Melayu, Jambi, Kubu, Bajau,
Kerinci.
7.       
Lampung
Lampung,pesema, rawas,semendo, Melayu.
8.       
Bengkulu
Melayu, rejang, enggano, Lebong, sekah
9.       
Sumatra Selatan
Melayu,Palembang
10.   
Riau Kepulauan
Melayu, kubu
11.   
DKI Jakarta
Betawi, sunda , badui, banten
12.   
Jawa Barat dan bant3n
Sunda,badui,betawi, banten
13.   
Jawa Tengah
Jawa, samin, karimun
14.   
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jawa
15.   
Jawa Timur
Jawa, Madura, Tangger, Osing.
16.   
Bali
Bali, baliaga, jawa, Madura
17.   
Nusa Tenggara Barat
Bali, sasak, Sumbawa,mbojo
18.   
Nusa Tenggara Timur
Alor, solor,Roti, sawu, sumba, flores, timor, helong, belu, dawan
19.   
 Kalimantan Barat
Melayu, dayak, ngaju, murut punan apa kayan
20.   
Kalimantan Tengah
Melayu, dayak, lawangan,bukupai, dusun, maayan
21.   
Sulawesi Tengah
Toraja, lanan, tmini, mori, balatar, Pamona
22.   
Sulawesi Utara dan Gorontalo
Gorontalo, boolang, mongondow, minahasa, sangir Talaud.
23.   
Maluku dan maluku Utara
Ambon, Ternate, kei, tanimbar, furuaru, Rana
24.   
Papua
Sentani, Biak, Asmat, Senggi, Dani, iban, manen, mooi, dan Kaure.
B.     Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Tentunya banyak sekali perbedaan yang ada. Ada yang berbeda warna kulit, bentuk fisik, dan budayanya. Perbedaan jangan dipermasalahkan. Justru dengan adanya perbedaan tersebut, kita jadikan suatu kekayaan sehingga tercipta suasana yang aman, tenteram, dan harmonis. Sikap menghormati adalah sikap menghargai dan mengakui keberadaan harkat dan martabat manusia meski berbeda-beda suku bangsa. “Bhinneka Tunggal Ika” yang terdapat pada pita Burung Garuda Pancasila lambing Negara Indonesia mengandung arti “Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.” Ada juga semboyan yang menyatakan “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” Makna dari semboyan tersebut adalah supaya kita bersatu padu menghalau semua ancaman yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kita. Dalam sejarah, bangsa kita telah berhasil mengusir penjajah dari bumi Nusantara karena adanya persatuan dan kesatuan para pemuda dari seluruh Nusantara.
Contoh sikap menghormati, di antaranya tidak merendahkan suku bangsa lain, menghargai suku bangsa lain, dan mengakui keberadaan suku bangsa lain, serta tidak mengusik perbedaan antarsuku bangsa.
Manfaat sikap menghormati antarsuku bangsa adalah sebagai berikut.
1.      Tercipta kehidupan yang rukun dan damai.
2.      Merasa aman tinggal di negara Indonesia.
3.      Rasa persatuan dan kesatuan meningkat.
4.      Tidak mudah terpecah belah oleh pihak lain.
Akibat tidak menghormati antarsuku bangsa adalah sebagai berikut.
1.      Tidak ada keamanan dan kedamaian.
2.      Timbul perpecahan dan permusuhan.
3.      Tidak ada persatuan dan kesatuan.
4.      Mudah terpecah belah.
Dengan kita saling menghormati suku bangsa lain, maka kita dapat hidup damai, tenteram secara berdampingan tanpa mempersoalkan perbedaan dari mana kita berasal.
C.     keanekaragaman Budaya di Indonesia
Kalian sudah mengetahui ada bermacam-macam suku bangsa yang ada di negara kita, bukan? Keanekaragaman suku bangsa tentu juga menjadikan beranekaragamnya budaya yang ada. Setiap suku bangsa memiliki budaya yang berbeda satu dengan yang lainnya. Keragaman suku bangsa yang kita miliki merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya dan dapat memperkokoh persatuan bangsa.
Hal ini merupakan kekuatan untuk membangun bangsa menjadi bangsa yang besar. Kita tidak boleh membeda-bedakan suku bangsa yang dapat mengakibatkan perselisihan dan kekacauan bangsa kita.
Bentuk keragaman budaya di Indonesia, di antaranya sebagai berikut.
1.      Bahasa Daerah
Setiap suku bangsa, memiliki bahasa sendiri. Contoh: bahasa Jawa, bahasa Madura, bahasa Batak, bahasa Sunda, bahasa Minangkabau, bahasa Bali, dan bahasa Banjar.
2.      Adat Istiadat
Adat istiadat meliputi tata cara dalam upacara perkawinan, upacara keagamaan, kematian, kebiasaan, dan pakaian adat.
3.      Kesenian Daerah
Kesenian daerah, meliputi seni tari, rumah adat, lagu daerah, seni musik dan alat musik daerah, cerita rakyat, serta seni pertunjukan daerah.
4.      Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan meliputi sebagai berikut.
a.       Sistem keturunan menurut garis ayah (patrilineal), di antaranya Batak, Bali, dan Papua.
b.      Sistem keturunan menurut garis ibu (matrilineal), di antaranya suku Minangkabau.
c.       Sistem keturunan menurut garis ayah dan ibu (bilateral).
D.    sikap menghormati budaya bangsana Indonesia
Keanekaragaman kebudayaan daerah merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Sebagai contoh, salah satu suku di Indonesia, yaitu suku Jawa mempunyai nilai budaya, seperti adat istiadat, bahasa Jawa, tarian daerah, nyanyian daerah, rumah adat, dan pakaian adat. Demikian pula dengan daerah lain dan suku-suku bangsa yang lainnya.
Keanekaragaman kebudayaan daerah yang satu dengan yang lain menjadikan Indonesia penuh warna dan keindahan yang dapat dinikmati. Dengan keindahan tersebut, banyak wisatawan dari mancanegara yang datang untuk menikmatinya. Keanekaragaman budaya daerah akan memperkaya kebudayaan nasional. Hal inilah yang harus dibanggakan. Untuk menunjukkan rasa bangga tersebut kita harus melestarikannya.
Sikap menghormati budaya bangsa dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
1.      Bangga dengan kebudayaan daerah ataupun kebudayaan nasional.
2.      Melestarikan nilai-nilai budaya yang telah ada.
3.      Menghormati kebudayaan daerah bangsa Indonesia.
4.      Tidak menjelek-jelekkan kebudayaan suku bangsa lain.
5.      Lebih senang dengan kebudayaan nasional daripada budaya luar negeri.[1]




[1] Siti Syamsiyah, Dkk. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 5 Untuk SD/MI Kelas 5. (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008)

No comments:

Post a Comment

Email lengkap

E-MAIL A. Cara Membuat E-mail  1. Buka/klik link berikut ini →  Daftar Gmail 2. Masukkan data lengkap Nama Depan dan belakan...