Showing posts with label IPA KELAS 5 SEMESTER 1. Show all posts
Showing posts with label IPA KELAS 5 SEMESTER 1. Show all posts

Saturday, November 24, 2018

BAB 4 IPA KELAS 5 - BENDA DAN SIFATNYA

 BENDA DAN SIFATNYA

A. HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN DENGAN BAHAN PENYUSUNNYA
1. Sifat  Bahan dan Manfaatnya 
             Ada berbagai benda yang terbuat dari bahan berbeda-beda. Ada yang berasal dari serat hewan, serat tumbuhan, plastik, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut memiliki fungsi yang berbeda pula. Marilah membahas mengenai bahan-bahan serta fungsinya dalam kehidupan. a. Plastik Sifat tali dari bahan plastik adalah kuat, lentur, dan licin. Namun, plastik kurang kuat jika terkena panas. Plastik banyak digunakan sebagai peralatan rumah tangga. Misalnya ember, baskom, kursi, lemari, dan sebagainya.
b. Nilon 
              Nilon merupakan serat sintesis atau buatan. Bahan dasar nilon adalah dari plastik. Bentuk nilon berupa untaian yang sulit dipisahkan. Sifat nilon yaitu mempunyai gaya tarik antarserat yang besar. Sehingga lebih kuat, tahan lama terhadap pelarut, cepat kering, dan kenyal. Penggunaan tali nilon dalam peralatan sehari-hari. Misalnya untuk peralatan panjat tebing, dan bahan membuat jala nelayan. Sifat tali nilon kuat dan ringan. Coba bayangkan tali panjat tebing dan jala terbuat dari baja. Betapa berat jika kita menggunakannya.
c. Benang 
             Benang dihasilkan baik oleh tumbuhan maupun hewan. Tumbuhan dapat menghasilkan bahan baku benang. Pohon kapas penghasil kapas. Kapas dari tumbuhan ini dipintal sehingga menghasilkan benang. Pemanfaatan benang dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak. Misalnya dalam industri konveksi, untuk mejahit pakaian, jok kursi, menjahit gorden, kasur, dan sebagainya. Hewan yang menghasilkan bahan baku benang adalah ulat sutera dan domba. Kepompong ulat sutra menghasilkan benang sutera. Sedangkan bulu domba menghasilkan benang wol. Baik benang dari tumbuhan maupun hewan menghasilkan kain. Kain yang sangat nyaman kita gunakan

d. Senar 
          Tahukah kalian apa yang menyebabkan gitar dapat mengeluarkan bunyi? Karena kita menggetarkan atau memetik senarnya. Senar adalah tali yang berasal dari plastik. Selain digunakan pada alat musik. Senar juga digunakan pada alat olahraga. Misalnya raket bulutangkis, raket tenis, dan senar pancing.
e. Tambang 
              Pernahkah mendengar tambang? Pernahkah mengikuti perlombaan tarik tambang? Tahukah bahan pembuatan tali tambang tersebut? Tali tambang yang digunakan dalam permainan berasal dari serat tumbuhan. Tambang juga digunakan sebagai tali pada jangkar kapal. Bahan lain yang digunakan untuk tali tambang adalah dari plastik dan kawat besi.

f. Kertas 
               Kertas berasal dari bahan baku kayu. Kayu dimasak menjadi bubur kertas yang disebut pulp. Pulp kemudian melewati beberapa saringan dan akhirnya dicetak menjadi kertas. Kertas dapat  kita pakai untuk menulis. Kertas sangat bermanfaat bagi kita. Dengan kertas kita dapat membuat catatan tentang segala sesuatu. Hanya saja kertas akan sangat mudah rusak jika terkena air.
2. Hubungan Bahan dan Sifatnya Setiap bahan memiliki sifat yang berlainan. Sifat antara satu dengan yang lainnya. Bahan akan kita gunakan sesuai dengan sifat serta kebutuhan. Misalnya bahan plastik mempunyai sifat yang menonjol. Contohnya tahan air, elastis/lentur, dan kuat. Maka kita akan memanfaatkannya untuk pembuatan ember, gayung, kursi, dan mantel. Bahan baku kapas yang diproses menjadi benang dan kain. Bahan ini, memiliki sifat menyerap keringat, hangat, dan seratnya halus. Maka kita akan memilihnya sebagai bahan baku pakaian. Contohnya baju, speri, jok kursi, dan sebagainya. Jadi, pemilihan bahan baku yang tepat sesuai kebutuhan kita. Bahan yang tepat menghasilkan pemenuhan kebutuhan yang tepat pula.

B. PERUBAHAN SIFAT BENDA 
                    Sebuah benda dapat mengalami perubahan sifat. Perubahan sifat benda meliputi warna, kelenturan, dan bau. Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan sifat benda. 
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Sifat Benda 
                 Dapat kita lihat bahwa sifat kayu sebelum dan sesudah dibakar. Sifat benda tersebut sangatlah berbeda. Bentuk, warna, kelenturan, serta bau semua mengalami perubahan.
Sifat benda Kayu sebelum dibakar Kayu sesudah dibakar 
1. Bentuk berupa kayu segar menjadi arang 
2. Warna putih kecoklatan hitam 
3. Kelenturan tidak mudah hancur mudah hancur 
4. Bau kayu hangus
Faktor yang menyebabkan sifat dan wujud benda berubah. 
a. Pemanasan 
                  Pemanasan suatu benda  akan menimbulkan perubahan pada benda. Wujud es yang padat akan menjadi cair. Apabila es dipanaskan. Mentega juga akan mengalami hal yang sama. Wujud cair akan menjadi gas apabila terus dipanaskan.
b. Pembakaran 
                 Pembakaran sutau benda akan menyebabkan perubahan pada benda. Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Plastik yang dibakar akan berwarna hitam. Kayu yang dibakar menjadi arang dan abu.
Akibat peristiwa pembakaran, kertas jadi abu. Kayu dibakar menjadi arang atau abu. 
c. Perubahan suhu 
                  Pencampuran air pada suatu bahan akan menyebabkan perubahan suhu. Semen dicampur air suhu akan meningkat  sehingga dari serbuk menjadi padat. Karbit  jika diberi air akan melepaskan gas. Sehingga mudah terbakar dan pada suhu tinggi dapat melelehkan besi. Selain itu peerubahan suhu juga dapat mengubah air menjadi es, dan gas menjadi titik-titik air.
d. Pengaratan 
                Pengaratan akan menyebabkan perubahan pada benda. Pengaratan terjadi pada besi yang terkena air. Besi bereaksi dengan oksigen akan menimbulkan karat. Aluminium jika terkena zat asam akan teroksidasi.
e. Pembusukan 
                Pembusukan terjadi karena adanya bakteri yang menempel. Contohnya pada sayuran, buah, daging, mapun makanan matang. Buah dan sayuran segar akan menjadi lembek ketika membusuk. Daging ataupun makanan matang pun demikian. Proses pembusukan akan mengubah sifat-sifat buah. Perubahan yang terjadi meliputi kekerasan, bau dan warnanya. Beberapa cara untuk memperlambat proses pembusukan. 
1. Dimasukkan ke dalam ruangan bersuhu rendah/dingin (kulkas) 
2. Diawetkan melalui manisan 
3. Diawetkan melalui pengasinan, misalnya ikan asin.

2. Perubahan sifat Benda Perubahan sifat benda dibedakan menjadi dua. Perubahan sifat benda sementara dan tetap. Apakah perbedaan perubahan sifat tersebut? 
a. Sementara 
             Perubahan benda bersifat sementara artinya benda mengalami perubahan dan dapat berubah  kembali. Berubah kembali ke bentuk semula.Perubahan sementara yang terjadi pada air juga dapat kita amati pada proses terjadinya hujan.
Awan terbentuk dari air yang menguap. Karena panas sinar matahari. Uap air dari laut, sumber air, tanah, maupun tumbuhan berkumpul di udara membentuk awan. Karena suhu udara yang dingin maka uap air berubah menjadi kristal-kristal es. Jika sudah penuh, maka kristal es jatuh ke bawah dalam bentuk  titik-titik air hujan.
b. Tetap 
              Perubahan benda bersifat tetap artinya benda mengalami perubahan dan tidak dapat kembali seperti semula. Misalnya, minyak goreng dipanaskan akan menguap. Bila uap minyak didinginkan tidak akan kembali semula.
Semua kegiatan di atas tidak ada yang bisa berubah kembali. Carilah contoh di lingkunganmu? Proses pembuatan tempe dari kedelai (fermentasi). Tempe tidak kembali menjadi kedelai jika telah berubah menjadi tempe. Beras yang telah dimasak menjadi nasi tidak akan berubah menjadi beras lagi.

BAB 3 IPA KELAS 5 - PENYESUAIAN DIRI MAKHLUK HIDUP TERHADAP LINGKUNGANNYA

 PENYESUAIAN DIRI MAKHLUK HIDUP TERHADAP LINGKUNGANNYA


                    Tahukah kalian bahwa tempat hidup bagi makhluk hidup di bumi berbeda-beda. Ada gurun, hutan, dataran tinggi, dataran rendah, sungai, hutan dan sebagainya. Perbedaan keadaan ini membuat hewan maupun tumbuhan beradaptasi. Penyesuaian diri merupakan suatu cara yang dimiliki oleh makhluk hidup. Makhluk hidup agar dapat mempertahankan hidupnya. Bab ini akan mengajak lebih mengerti tentang adaptasi. Bagaimanakah bentuk penyesuaian dari hewan? Apakah tumbuhan juga menyesuaikan diri dengan lingkungan? 

A. PENYESUAIAN DIRI HEWAN TERHADAP LINGKUNGAN
1. Cara Memperoleh Makanan 
                Semua makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan untuk mempertahankan hidupnya. Berdasarkan cara memperoleh makanan, dikelompokkan menjadi hewan herbivor, karnivor, dan omnivor. 
a. Hewan herbivor 
                        Hewan herbivor adalah sebutan untuk hewan pemakan tumbuhan. Kelompok hewan ini biasanya tidak memiliki gigi yang tajam. Karena tidak digunakan untuk mengoyak makanan. Contoh hewan pemakan rumput dan daun. Kuda, sapi, kambing, kerbau, dan kelinci.
Hewan herbivor juga meliputi kelompok burung. Contohnya: burung, merpati, nuri, kakatua, dan pipit. Makanannya berupa biji yaitu jagung, beras, dan biji kemiri.
b Hewan karnivor 
                         Hewan karnivor adalah hewan pemakan daging. Ciri-ciri dari hewan pemakan daging adalah memiliki taring yang tajam serta kuku yang tajam. Coba perhatikan singa, harimau, kucing, anjing, dan serigala. Bentuk giginya tajam dan kuat. Gigi ini untuk mengoyak dan menggigit daging. Selain mempunyai taring, kelompok hewan ini juga dilengkapi kuku yang kokoh. Kuku ini digunakan untuk mencengkeram makanannya. Misalnya, di hutan saat singa menangkap mangsanya. Ada juga burung yang termasuk dalam anggota karnivor. Misalnya: burung elang, burung pelikan, dan burung gagak.
c. Hewan omnivor 
                   Hewan omnivor adalah hewan pemakan tumbuhan dan daging. Contoh hewan ini adalah tikus, semut, dan ayam. Penyesuaian hewan omnivor terhadap makanannya lebih bervariasi. Tubuh semut yang kecil memungkinkan untuk masuk ke lubang yang kecil bebas mencari makanan. Bentuk mulut yang dilengkapi semacam kait. Juga merupakan penyesuaian diri untuk membawa makanan yang banyak dan berukuran besar. Tikus pun demikian. Tubuhnya sangat lentur untuk melewati lubang yang kecil. Cakarnya sangat kuat dan lincah digunakan untuk memanjat. Giginya terdiri atas gigi seri yang sangat tajam dan gigi geraham. Gigi seri digunakan untuk mengerat. Gigi gerahamnya untuk mengunyah makanan.  Tikus akan memakan segala macam makanan yang ditemuinya.
d. Serangga 
                  Di dalam kelompok hewan, ada juga serangga. Serangga memiliki cara penyesuaian diri terhadap makanannya. Contoh serangga: kupukupu, lebah, lalat, dan nyamuk. Kupu-kupu mencari madu menggunakan mulut pengisap. Dengan cara dijulurkan dan digulung kembali. Lebah menggunakan mulut penjilat. Penjilat untuk mengambil madu dari sebuah bunga. Lalat menggunakan mulut penyerap yaitu semacam alat penghisap (spons). Nyamuk menggunakan mulut penusuk untuk menghisap darah melalui pori-pori manusia dan hewan.

2. Cara Melindungi Diri 

a. Dengan alat yang ada ditubuhnya 
   1) Tanduk, umumnya dimilik oleh hewan pemakan tumbuhan. Misalnya, sapi, rusa, domba, dan 
        kerbau. 
  2) Kuku yang tajam, umumya dimiliki oleh kelompok hewan karnivora. Misalnya, burung elang, 
      singa, harimau dan kucing. 
 3) Racun, digunakan untuk melindungi diri dari musuh yang mengganggunya. Hewan yang 
      menggunakan racun atau sengatan yaitu ular, ulat, dan kalajengking.
b. Dengan tingkah laku Berikut adalah tingkah laku hewan yang berbeda dari hewan yang lain. 

1) Mimikri 
                 Mimikri adalah penyesuaian diri dengan kondisi di tempat yang sesuai dengan tubuhnya. Contohnya yaitu belalang daun dan belalang sembah. Belalang sering hinggap pada daun untuk menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya. Belalang daun Bunglon hewan mampu melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya. Bunglon mampu mengubah warna kulitnya dari hijau menjadi kecoklatan dan kehitaman. Perubahan warna ini membuat bunglon mampu membaur dengan lingkungan. Contoh hewan lain yaitu katak pohon.
2) Melepaskan bagian tubuh 
              Hewan melepaskan ekornya untuk melindungi diri. Contohnya cecak dan kadal. Cara ini disebut autotomi. Ekor yang telah putus akan tumbuh lagi seperti semula.
3) Menggulungkan diri 
            Hewan melakukan penyesuaian diri dengan menggulungkan tubuhnya, Contohnya trenggiling dan lipan. Cara ini dilakukan untuk melindungi diri dari serangan musuh.
4) Cairan pekat 
           Cumi-cumi adalah hewan laut yang akan mengeluarkan cairan pekat. Cairan pekat berfungsi bila ada serangan dari musuh.  Cairan hitam yang disemprotkan tersebut akan mengeruhkan air sehingga dapat melarikan diri.
5) Bau menyengat 
            Walang sangit melindungi diri dari serangan musuhnya dengan mengeluarkan bau menyengat. Bau menyebabkan musuh pergi menjauh.
6) Cangkang Aggota 
           kelompok siput, memiliki cangkang untuk melindungi diri dari musuhnya. Cangkang ini disebut juga dengan rumah siput.
7) Lain-lain 
           Beberapa hewan lain memiliki cara lain yang khas untuk melindungi dirinya. Udang melakukan gerakan melesat mundur ke belakang, kelinci melakukan gerakan meloncat dan berlari. Ada juga hewan yang selalu pergi berkelompok misalnya kawanan zebra, kawanan rusa, dan sebagainya.
B. PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN TERHADAP LINGKUNGAN 
                  Hewan hidup memerlukan lingkungan. Hewan mempertahankan hidup dengan adaptasi. Bagaimana dengan tumbuhan? Bagaimana bentuk penyesuaian diri tumbuhan? Apakah tumbuhan bisa melindungi diri? 
1. Berdasarkan Tempat Hidupnya 
                Tumbuhan juga menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tumbuhan bisa hidup di air dan daratan. Bagaimana tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya? Marilah kita bahas uraian berikut. 
a. Tumbuhan hidup di air 
              Tumbuhan yang hidup di air contohnya teratai, enceng gondok, kangkung, dan genjer. Tanaman ini, mempunyai daun yang lebar. Mempunyai rongga udara pada batangnya untuk membantu penguapan. Akar yang kuat menancap di dasar untuk keseimbangan daun. Tanaman air kebalikan dari tanaman di daerah kering. Tanaman ini berusaha melepas uap air sebanyak-banyaknya ke udara. Rongga udara berguna agar dapat mengapung.
b. Tumbuhan yang hidup di dua musim 
                 Tumbuhan ada yang hidup di dua musim. Artinya tumbuhan mengalami musim penghujan dan kemarau. Pada saat musim penghujan air melimpah. Sedangkan saat musim kemarau air sangat sulit diperoleh. Tumbuhan yang hidup pada dua musim memiliki ciri-ciri yaitu: 
1) dapat menggugurkan daunnya pada musim kemarau (meranggas), dan 
2) dapat melebarkan daunnya pada musim penghujan. Contoh tanamannya, antara lain pohon jati dan mahoni. Pada musim kemarau pohon ini akan mengurangi daun. Pengurangan daun untuk mengurangi penguapan. Cemara mempunyai daun lembut dan meruncing. Sedangkan rumput akan menghabiskan daunnya, tetapi umbinya tetap hidup di dalam tanah.

c. Tumbuhan di daerah kering/gurun Daerah gurun sangat jarang terjadi hujan. Sepanjang hari daerah ini disinari matahari yang terik. Tumbuhan pada daerah kering memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1) Berdaun tebal dengan lapisan lilin (untuk mengurangi penguapan) 2) Batangnya lebar menggembung (untuk menyimpan cadangan air) 3) Daunnya berupa duri 4) Akar menghujam jauh ke dalam tanah dan bercabang banyak. Contoh tumbuhan gurun adalah kaktus. Pada saat kering kaktus akan menggunakan cadangan makanan, cadangan makanan tersimpan di batang. Bila cadangan makanan digunakan, batangnya mengerut. Tetapi saat hujan tiba batang kaktus mengembung lagi.

d. Menempel pada tumbuhan lain Ada dua jenis tanaman yang menempel pada tumbuhan lain. Contohnya epifit dan parasit. Epifit adalah menempel pada tumbuhan lain namun tidak merugikan. Contohnya, anggrek, vanili, mentimun, dan anggur. Adapun tumbuhan parasit menempel pada tumbuhan lain dan bersifat merugikan tumbuhan inangnya. Contohnya benalu dan tali putri.
2. Berdasarkan Cara Melindungi Diri 
                Hewan bisa berlari, untuk melepaskan diri. Tetapi tumbuhan memiliki cara tersendiri melindungi diri. Tumbuhan mempunyai bagian tubuh untuk melindungi diri. Bagian mana sajakah tumbuhan bisa menjaga diri? Marilah kita pelajari bersama. Berikut adalah tumbuhan yang dikelompokkan berdasarkan cara melindungi dirinya.
a. Menggunakan duri Duri tumbuh pada batangnya. Amatilah bunga mawar yang ada di tamanmu! Indah dan wangi ya, tapi hati-hati kalau kurang hati-hati terkena durinya. Contoh tumbuhan yang lain yaitu pohon salak, jeruk, dan bougenvil.
b. Menggunakan getah Pohon memiliki getah yang sangat lengket. Getah akan keluar jika kulit pohon tergores atau rantingnya patah. Contohnya, pohon sawo, nangka, jambu mete, dan pohon karet.
c. Menggunakan bulu yang tajam Ada tumbuhan tertentu yang melindungi diri dengan bulu yang tajam. Bulu yang tajam terdapat pada bagian batang. Bulu yang tajam dapat melekat kuat serta menyebabkan gatal-gatal. Contohnya bulu pada pohon bambu dan tebu.
d. Mengandung racun Daun singkong sangat berbahaya jika dimakan mentah. Maka saat akan memakan daun singkong, harus direbusnya terlebih dahulu. Sehingga dapat menghilangkan racunnya. Daun ini aman dari hewan pemangsanya. Karena dapat menjadi racun bagi hewan-hewan tersebut.

BAB 2 IPA KELAS 5 - TUMBUHAN HIJAU

TUMBUHAN HIJAU

                  Tumbuhan adalah makhluk hidup yang dapat mengolah makanan sendiri. Oleh karena itu tumbuhan hijau disebut produsen. Tumbuhan hijau membuat makanannya di daun. Zat yang membuat tumbuhan hijau mampu mengolah makanan sendiri disebut zat hijau daun atau klorofil. Makanan dari daun akan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh tumbuhan. Sebagian disimpan sebagai cadangan makanan. 

A. PROSES TUMBUHAN HIJAU MENGOLAH MAKANAN
1. Fotosintesis 
               Proses pengolahan makanan pada tumbuhan disebut fotosintesis. Bahan-bahan untuk membuat makanan adalah air (H2O) dan karbondioksida (CO2). Bahan-bahan diperoleh dari dalam tanah. Pengambilannya diserap tumbuhan melalui akar, khususnya rambut akar. Sedangkan karbondioksida diperoleh melalui mulut daun (stomata) dan lubang kecil pada batang (lentisel). Setelah semua bahan dikirim ke daun, fofosintesis siap dilakukan. Pembuatan makanan terjadi di daun yang banyak mengandung klorofil. Klorofil akan mengikat sinar matahari. Energi dari sinar matahari digunakan untuk mengubah air dan karbondioksida. Pengubahan air dan karbondioksida menjadi karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat sebagai hasil dari proses fotosintesis akan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Bagi tumbuhan karbohidrat ini berguna untuk pertumbuhan, perkembangan, berkembang biak, dan sebagainya. Namun tidak semua karbohidrat tersebut akan digunakan. Sebagian akan disimpan oleh tumbuhan sebagai cadangan makanan. Hasil fotosintesis selain karbohidrat adalah oksigen. Gas ini sangat dibutuhkan oleh hewan dan manusia. Oksigen dimanfaatkan untuk bernapas. Gas oksigen akan dilepaskan tumbuhan ke udara dan akan dimanfaatkan makhluk hidup yang lain.
2. Hasil Fotosintesis 
                 Disimpan sebagai Cadangan Makanan Sebagian hasil fotosintesis tumbuhan hijau akan disimpan sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan akan digunakan oleh tumbuhan. Penggunaannya pada saat bahan-bahan di tanah mulai menipis. Misalnya, saat musim kemarau. Tempat tumbuhan menyimpan makanan, misalnya pada umbi, buah, biji dan batang. Berikut contoh tumbuhan yang memiliki cadangan makanan di tubuhnya. 
a. Pada umbi, misalnya kentang, singkong, ketela, talas, bawang merah, dan bawang putih.
b. Pada buah, misalnya mangga, apel, jeruk, pepaya, dan pisang.
c. Pada biji, misalnya kacang tanah, kacang kedelai, jagung dan kacang hijau.
d. Pada batang, misalnya sagu dan tebu.

B. MANUSIA DAN HEWAN BERGANTUNG PADA TUMBUHAN HIJAU
1. Tumbuhan sebagai Sumber Makanan 
                    Hampir seluruh bagian tumbuhan dapat dimanfaatkan manusia dan hewan. Baik daun, bunga, buah, batang, umbi, tunas, maupun bijinya.
Berikut adalah makanan yang diperoleh manusia dari tumbuhan. 
a. Daun : daun pepaya, kubis, selada, bayam
b. Bunga : bunga turi, bunga kol, bunga pisang c. Buah : mangga, jambu, sawo, anggur, nanas d. Umbi : kentang, wortel, singkong, lobak 
e. Tunas : taoge, rebung f. Biji : kacang hijau, jagung, beras
Hewan juga mendapatkan sumber energi dari tumbuhan hijau.
Pada gambar di atas menunjukkan hewan-hewan herbivor. Hewan ini sangat tergantung pada tumbuhan secara langsung. Bila tidak ada tumbuhan hewan tersebut akan mati. Kematian hewan ini juga mengakibatkan hewan karnivor juga mati. Karena saling ketergantungan satu sama lain. Ini juga berlaku pada hewan omnivor.
2. Tumbuhan sebagai Obat Tradisional Di Indonesia banyak tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Misalnya pil kina sebagai obat penyakit malaria. Ada juga umbiumbian yang dimanfaatkan sebagai jamu. Contohnya: kunyit, kencur, jahe, temulawak, dan sebagainya.

3. Tumbuhan sebagai bumbu masakan Keanekaragaman tumbuhan di negara kita menghasilkan rempahrempah. Biji, buah maupun umbi tanaman ini bermanfaat sebagai penyedap atau bumbu masakan. Tanaman tebu menghasilkan gula, yaitu pemanis alami. Hasil rempah-rempah, misalnya bawang merah, bawang putih, lada, cengkeh, pala dan sebagainya.

BAB I IPA KELAS 5 - FUNGSI ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

 FUNGSI ORGAN TUBUH 
MANUSIA DAN HEWAN
 Hasil gambar untuk FUNGSI ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN


A. ORGAN PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN 

            Manusia dan hewan termasuk makhluk hidup. Keduanya mempunyai kesamaan dalam kehidupan. Salah satunya adalah pernapasan. Manusia memerlukan organ pernapasan. Bagaimana dengan hewan? 
1. Organ Pernapasan Manusia 
             Bernapas adalah salah satu ciri dari makhluk hidup. Kegiatan bernapas membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru. 
a. Hidung 
             Hidung adalah organ pernapasan manusia yang paling luar. Hidung merupakan jalan masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida. Proses menghirup dan mengembuskan udara dinamakan bernapas. Dalam keadaan normal orang bernapas melalui hidung. Di dalam hidung terdapat rambut halus dan selaput lendir. Fungsi rambut halus untuk menyaring udara. Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk. Di dalam rongga hidung terdapat alat pengatur suhu. Juga mengatur kesesuaian suhu tubuh dan kelembaban udara.
b. Tenggorokan 
                 Saat menghirup udara, ke manakah udara tersebut? Udara pertama masuk melalui faring. Faring merupakan persimpangan rongga mulut dan rongga hidung. Udara dari faring melewati laring menuju trakea. Dalam trakea terdapat selaput lendir dan sel berambut getar. Rambut getar berfungsi untuk menolak debu dan benda asing. Debu dan benda asing dapat masuk bersama udara. Akibat tolakan secara paksa akan batuk atau bersin.

                Trakea bercabang menjadi dua cabang batang tenggorokan (bronkus). Percabangan tersebut adalah  bronkus sebelah kiri dan sebelah kanan. Kedua bronkhus menuju paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus. Bronkus sebelah kanan bercabang menjadi 3 bronkiolus. Adapun bronkhus sebelah kiri bercabang menjadi 2 bronkiolus. Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung halus berisi udara. Gelembunggelembung itu disebut alveolus. Dinding alveolus mengandung kapiler darah. Melalui kapiler darah itu terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

c. Paru-paru 
                Paru-paru sebetulnya merupakan sekumpulan gelembung alveolus. Terletak di dalam rongga dada di atas sekat diafragma. Diafragma adalah sekat rongga badan. Sekat rongga badan  membatasi rongga dada dan rongga perut. Paru-paru berada di dalam rongga dada. Paru-paru dilindungi oleh tulang rusuk dan tulang dada. Proses pernapasan terdiri atas 2 tahap  yaitu menghirup udara (inspirasi) dan mengembuskan udara (ekspirasi). Pada tahap inspirasi diafragma dan otot dada berkontraksi, rongga dada membesar paru-paru mengembang dan udara masuk. Pada tahap ekspirasi diafragma dan otot dada relaksasi/istirahat, rongga dada kembali normal, paru-paru kembali normal, udara keluar dari paru-paru. Proses pernapasan dibedakan menjadi 2, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada akibat kontraksi otot antar tulang rusuk. Sedangkan pernapasan perut akibat kontraksi diafragma.
2. Gangguan pernapasan 
                 Seiring kemajuan zaman, kebutuhan manusia semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan maka dibangun berbagai pabrik. Tempat yang dulunya pepohonan berubah menjadi bangunan pabrik. Pembangunan pabrik akan mengurangi jumlah oksigen. Hasil pengolahan pabrik mempengaruhi limbah yang dapat mencemari. Pencemaran udara yang dikeluarkan oleh kendaraan. Tidak heran jika di daerah perkotaan udaranya kurang sehat. Udara kotor yang dihirup manusia berdampak bagi kesehatan. Terutama yang ada hubungannya dengan alat pernapasan. 
a. Asap pabrik/kendaraan bermotor Gas CO (karbon monoksida) dihasilkan dari kendaraan bermotor. Bila terhirup akan menghalangi darah mengikat oksigen. Oksigen akan diedarkan ke seluruh tubuh. Akibatnya tubuh akan kekurangan oksigen untuk proses pembakaran. Akhirnya kita merasa sesak napas. Demikian juga gas CO2 (karbon dioksida). Contohnya kendaraan bermotor, pabrik, dan kompor minyak tanah. Bila melebihi menyebabkan tumbuhan tidak lagi mampu mengubah. Mengubah CO2 menjadi O2. Sisa-sisa CO2 akan membentuk isolasi atmosfer. Sehingga menghalangi kembalinya panas bumi. Hal ini yang menyebabkan panas bumi meningkat.
3. Organ Pernapasan Hewan 
                   Seperti halnya manusia, hewan pun memiliki organ pernapasan. Organ pernapasan hewan lebih sederhana dibandingkan manusia. Apakah pernapasan manusia sama dengan ikan? Mari kita pelajari bersama. 
a. Ikan Ikan adalah hewan yang hidup di dalam air. Hewan air bernapas menggunakan insang. Insang ikan berjumlah empat pasang. Letak insang adalah di samping kanan dan kiri kepala. Insang dilindungi oleh tutup insang. Proses pernapasan pada ikan yaitu air masuk ke rongga mulut, sementara tutup insang menutup. Kemudian air dikeluarkan melalui tutup insang. Oksigen yang terkandung dalam air diikat oleh kapiler darah pada insang. Karbondioksida dikeluarkan melalui insang. Proses ini terjadi saat air melewati insang.
b. Cacing Cacing bernapas menggunakan kulit. Pada permukaan kulit terdapat banyak pembuluh darah. Cacing dapat secara langsung menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Keluar masuknya oksigen dan karbondioksida melalui kulit. Maka cacing sering kita jumpai pada tempat basah. Tempat basah atau lembab mempermudah pernapasan pada cacing.

B. ORGAN PENCERNAAN MAKANAN MANUSIA
1. Proses Pencernaan Makanan Semua makhluk memerlukan makanan. Makanan berfungsi untuk tumbuh dan berkembang. Sari makanan dapat menghasilkan energi dan memperbaiki sel. Sekarang, kita telusuri perjalanan makanan dalam tubuh. Proses pencernaan makanan dibedakan menjadi dua. Pencernaan secara mekanis dan kimiawi.
a. Pencernaan makanan secara mekanis Proses mekanis terjadi di dalam mulut dan kerongkongan. Proses ini dilakukan melalui gigi-gigi yang kuat. Saat melewati kerongkongan, makanan diremas-remas oleh dinding kerongkongan.
b. Pencernaan makanan secara kimiawi Proses kimiawi terjadi di dalam mulut, lambung, dan usus. Proses ini dilakukan oleh enzim. Enzim berguna untuk memudahkan makanan terurai sehingga mudah diserap oleh tubuh.
2. Susunan Alat Pencernaan Proses pencernaan makanan didukung oleh susunan alat pencernaan. Susunan alat pencernaan makanan sebagai berikut. Rongga mulut, kerongkongan, lambung (perut besar), usus dua belas jari, usus halus, dan usus besar.
Gambar 1.7  Pencernaan makanan
a. Rongga mulut Organ rongga mulut, yaitu gigi, lidah, dan air liur. Gigi berguna untuk menghaluskan yang kasar. Gigi terdiri atas tiga jenis. Gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Fungsi ketiga jenis gigi sebagai berikut. 
1) Gigi seri, letaknya pada susunan paling depan. Bentuknya seperti kapak. Gigi seri berguna untuk memotong makanan.

2) Gigi taring, letaknya di sebelah samping gigi seri. Bentuknya runcing. Gigi taring berguna untuk merobek atau mengoyak makanan. 
3) Gigi geraham, letaknya di susunan gigi belakang. Bentuk permukaannya lebar dan bergelombang. Gigi geraham berguna untuk mengunyah makanan.
Gambar 1.8  Gigi
Lidah terletak di bagian dasar rongga mulut. Fungsi lidah untuk mengatur letak makanan saat mengunyah. Lidah juga membantu menelan makanan. Lidah dilengkapi dengan saraf peka terhadap rasa. Air liur dihasilkan oleh kelenjar ludah. Kelenjar ludah ada dua bagian. Kelenjar ludah bagian atas dan bawah. Air liur melicinkan dan membasahi makanan agar mudah ditelan. Dalam air liur mengandung enzim ptialin atau amilase. Enzim ini berfungsi untuk mencerna karbohidrat secara kimiawi. Hal ini, bisa kamu coba dengan  mengunyah nasi. Saat mengunyah nasi, semakin lama terasa manis. Enzim mengubah zat tepung menjadi zat gula.
b. Kerongkongan Kerongkongan merupakan saluran penghubung rongga mulut dengan lambung. Di dalam kerongkongan terjadi gerakan meremasremas (gerakan peristaltik). Gerakan ini dilakukan oleh dinding kerongkongan. Celah kerongkongan seperti lorong sepanjang kira-kira 20 cm. Kerongkongan sangat lentur dan elastis sehingga mampu mendorong makanan masuk ke dalam lambung.

c. Lambung (perut besar) Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas. Di dalam lambung makanan akan diaduk-aduk oleh dinding lambung. Di dalam lambung makanan juga akan dicerna secara kimiawi. Pencernaan oleh zat yang dihasilkan oleh dinding lambung. Getah lambung dihasilkan oleh lambung. Getah lambung mengandung: 1) enzim pepsin untuk mengubah protein menjadi pepton; 2) enzim renin untuk mengendapkan protein susu menjadi kasein; 3) asam klorida untuk membunuh kuman dan mengasamkan makanan.

d. Usus dua belas jari Usus dua belas jari karena panjangnya kira-kira 12 jari orang dewasa. Di dalam usus dua belas jari makanan dicerna kembali. Pencernaan dengan bantuan getah pankreas dan getah empedu. Getah pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas berguna dalam proses memecah berbagai makanan. Getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah empedu berfungsi untuk mencerna lemak. Berikut adalah enzim-enzim yang terkandung dalam getah pankreas. 1) enzim amilase berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula, 2) enzim tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino, dan 3) enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
e. Usus halus Usus halus merupakan usus terpanjang dari saluran pencernaan. Di dalam usus halus proses pencernaan makanan sangat lama. Proses pencernaan makanan  terjadi secara sempurna dalam usus. Pencernaan makanan hingga menjadi sari-sari makanan. Penyerapan sari-sari makanan berlangsung di usus halus.
f. Usus besar Panjang usus besar kira-kira 1,75 m. Besarnya sekitar dua kali usus halus. Di dalam usus besar terjadi penyerapan sisa-sisa makanan dan penyerapan air. Sisa zat cair dialirkan ke ginjal. Kemudian selanjutnya diproses menjadi air seni. Di dalam usus besar terdapat bakteri pembusuk. Bakteri pembusuk berguna untuk membusukkan sisa makanan menjadi kotoran. Bahan yang telah dibusukkan oleh bakteri berupa kotoran. Kotoran akan dikeluarkan melalui anus. Selain kotoron berbentuk padat, ada cairan dan gas. Cairan keluar melalui lubang kemih berupa air seni. Bentuk gas dikeluarkan berupa kentut.

3. Hubungan Makanan dan Kesehatan 
                   Tahukah kamu mengapa kamu merasa lapar? Jika tidak makan, tidak akan bisa bermain dan belajar. Juga kegiatan yang lain. Akhirnya kamu bisa jatuh sakit. Makanan diperlukan makhluk hidup karena merupakan sumber energi. Makanan bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap tumbuh dan sehat. Zat makanan apa sajakah yang diperlukan tubuh?

a. Makanan bergizi Apakah makanan bergizi itu? Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat diperlukan oleh tubuh. Di dalam tubuh, zat makanan mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Fungsi makanan bagi tubuh digolongkan menjadi tiga. 
1) Penghasil energi Zat makanan berfungsi sebagai penyedia energi. Contohnya: karbohidrat, lemak, dan protein. Zat makanan yang cepat diubah menjadi energi adalah karbohidrat. 
2) Zat makanan pembangun Zat makanan berfungsi sebagai pembentuk jaringan tubuh. Sadarkah bahwa kamu bertambah besar dan tumbuh? Semua ini atas jasa zat makanan. Bahan yang termasuk zat pembangun adalah protein, mineral, dan air. 
3) Zat pengatur Zat makanan berfungsi sebagai pengatur terjadinya proses-proses di dalam tubuh. Zat makanan yang termasuk zat pengatur adalah vitamin.

Berikut bahan makanan yang mengandung gizi: 
1) Karbohidrat Bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain beras, terigu, kentang, umbi-umbian, dan sagu. Manfaat karbohidrat antara lain sebagai berikut. - Penghasil energi. - Membentuk cadangan makanan. - Memberi rasa kenyang.

2) Lemak Lemak dapat kita peroleh dari hewan. Misalnya susu, telur, keju, dan mentega. Ada yang kita peroleh dari tumbuh-tumbuhan. Misalnya kacang-kacangan, minyak sayur, dan margarin.

Manfaat lemak bagi tubuh: - pemberi sumber tenaga; - cadangan lemak di bawah kulit dapat melindungi organ tubuh bagian dalam, misalnya ginjal, jantung, dan hati; - pelarut vitamin A, D, E, K sehingga mudah diserap oleh usus halus, - penghambat panas tubuh agar tidak banyak yang keluar; dan - pemberi rasa kenyang.

3) Protein Menurut sumbernya protein berasal dari: a) hewan, disebut protein  hewani, contohnya hati, daging, telur, ikan, susu, dan keju; b) tumbuh-tumbuhan, disebut protein nabati, contohnya kacangkacangan, tahu, dan tempe. Manfaat protein bagi tubuh kita: - membangun sel, - mengganti sel yang rusak, dan - mengatur keseimbangan nitrogen dalam tubuh.

4) Mineral Kebutuhan mineral dalam tubuh hanya sedikit dibandingkan dengan zat yang lain. Namun lebih banyak macamnya. Berikut mineral yang dibutuhkan tubuh. 

a) Kalsium (zat kapur) Bahan makanan yang mengandung zat kapur, contohnya kedelai, kacang merah, bayam, daging ayam, ikan, telur, dan lain-lain. Manfaat zat kapur dalam tubuh antara lain: - pembentukan tulang dan gigi, - membantu proses pembekuan darah, dan - membantu fungsi saraf dan otot. 

b) Fosfor Bahan makanan yang mengandung fosfor, contohnya kacang merah, jagung kuning, mete, udang, daging ayam, sapi, dan lainlain. Manfaat fosfor dalam tubuh, di antaranya: - membentuk tulang dan gigi, - menjaga keseimbangan cairan tubuh. 

c) Zat besi (Fe) Bahan makanan yang mengandung zat besi, contohnya bayam, daun ubi jalar, daun kelor, kedelai, telur, daging, ayam, sapi, hati, dan kacang panjang.
Manfaat zat besi adalah pembentuk hemoglobin dalam darah. Bertugas utuk mengangkut oksigen di dalam tubuh. Kekurangan zat ini orang akan menderita anemia (kekurangan darah merah). 

d) Yodium Bahan makanan yang mengandung yodium, contohnya garam dapur, ikan laut, sayuran, dan lain-lain. Manfaat yodium bagi tubuh yaitu diperlukan sebagai pembentuk hormon thyroxin. Hormon thyroxin dihasilkan oleh kelenjar gondok. Bila kekurangan yodium akan mengakibatkan terjadinya pembesaran pada kelenjar gondok.
Gambar 1.17 Orang yang sakit gondok
e) Flour (F) Bahan makanan yang mengandung flour, contohnya air minum, teh, makanan yang berasal dari laut. Manfaat bagi tubuh yaitu mencegah karies gigi. Karena sifat makanan melawan efek asam. f) Air Air adalah zat yang memegang peranan penting. Pembakaran karbohidrat akan meningkatkan suhu tubuh. Agar suhu tubuh kembali normal maka air yang ada dalam tubuh sebagian dikeluarkan dari poripori kulit. Air tersebut berupa keringat. Di dalam tubuh air berguna untuk: - mengatur panas tubuh, - mengangkut makanan, - mengangkut sisa pembakaran, dan - membentuk cairan tubuh. Air dapat kita peroleh dari air minum. Juga dari bahan makanan terutama buah, dan air sisa pembakaran karbohidrat, lemak, protein.

5) Vitamin Vitamin adalah senyawa kimia yang dibutuhkan oleh tubuh. 
              Walaupun jumlahnya sedikit tetapi sangat penting peranannya. Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin, maka harus diperoleh dari bahan makanan. Manfaat vitamin untuk memperlancar proses metabolisme dalam tubuh. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 
a) vitamin yang larut dalam lemak meliputi vitamin A, D, E, K, dan 
b) vitamin yang larut dalam air meliputi vitamin B dan C. 
Macam-macam vitamin dan kegunaannya 
a) Vitamin A Makanan yang mengandung vitamin A. Contohnya: bayam, kangkung, daun singkong, pepaya, mangga, wortel, ubi rambat merah, dan lain-lain. Manfaat vitamin A dalam tubuh. Vitamin A membantu proses penglihatan, membantu proses pertumbuhan, dan pembentukan sel tubuh. 
b) Vitamin B Bahan makanan yang mengandung vitamin B. Contohnya: beras, bekatul, kacang hijau, daging, telur, sayuran, dan lain-lain. Manfaat vitamin B bagi tubuh. Vitamin B mencegah penyakit beriberi, merangsang nafsu makan, dan mencegah radang pada ujung lidah. Vitamin B membantu proses pembakaran di dalam tubuh. 
c) Vitamin C Bahan makanan yang mengandung vitamin C. Contohnya: sayursayuran dan buah-buahan segar, kacang polong kedelai, dan kacang tanah. Manfaat vitamin C bagi tubuh. Vitamin C memperkuat daya tahan tubuh terhadap bibit penyakit, mencegah gusi berdarah, dan membantu proses pemulihan setelah sakit. 
d) Vitamin D Bahan makanan yang mengandung vitamin D. Contohnya: alpokat, pisang, bayam, dan bunga kool. Di dalam tubuh kita terdapat bahan vitamin D. Jika terkena sinar matahari pagi akan berubah menjadi vitamin D. Sinar matahari membantu proses pembentukan vitamin D.
                   Manfaat vitamin D bagi tubuh ialah membantu pembentukan tulang dan gigi. e) Vitamin E Bahan makanan mengandung vitamin E. Contohnya: kuning telur, susu, minyak ikan, minyak jagung, susu, biji-bijian yang sedang tumbuh. Manfaat vitamin E bagi tubuh meningkatkan kesuburan. f) Vitamin K Bahan makanan mengandung vitamin K. Contohnya: daging sapi, daging ayam, kacang-kacangan, sayuran, dan minyak goreng. Manfaat vitamin K bagi tubuh ialah membantu proses pembekuan darah. Jika terjadi luka, luka itu akan cepat tertutup.
b. Menu makanan bergizi seimbang 
                  Apakah makanan bergizi seimbang itu? Kebutuhan gizi bagi tubuh ini dibedakan menurut umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan sebagainya. Menu makanan adalah susunan makanan yang dihidangkan untuk keluarga. Menu sederhana terdiri atas makanan pokok dan sayur. Sudah seimbangkah? Hal ini disesuaikan dengan tingkat kebutuhan. Menu lengkap terdiri atas makanan pokok, sayur, lauk, dan buah. 
Untuk menyusun menu makanan, kita harus mengenal bahan makanan. 
1) bahan pokok : beras, jagung, ubi, sagu, dan lain-lain, 
2) bahan lauk pauk : ikan, telur, daging, tahu, tempe, dan lain-lain, 
3) bahan sayur : bayam , kangkung, labu, kacang panjang, dan lain-lain, dan 
4) bahan buah : pepaya, pisang, jeruk, dan lain-lain. 
Dalam menghidangkan menu bergizi seimbang harus memerhatikan komposisi zat makanan. Juga perlu memperhatikan komposisi warna. Agar kegiatan makan menjadi menyenangkan.
c. Menu seimbang menjadikan tubuh sehat 
                 Makanan bergizi lengkap dan seimbang merupakan makanan yang menyehatkan. Makanan ini sudah memenuhi zat-zat yang dibutuhkan tubuh. Antara lain karbohidrat, protein, mineral, air, dan zat-zat lain. Penyakit dapat timbul karena makanan yang kita konsumsi tidak seimbang. Dalam menghindari perlu memperhatikan kandungan zat dalam makanan. Mengapa orang yang sakit tubuhnya kurus? Pada waktu sakit kebutuhan gizi tubuh tidak memenuhi keseimbangan. Karena nafsu makan kita semakin turun dan badan menjadi kurus. Mengapa orang terlalu gemuk? Makan yang melebihi kebutuhan disimpan dalam bentuk lemak. Lemak yang berada di bawah kulit. Jika cadangan itu terus bertambah menjadikan tubuh gemuk.
d. Cara-cara mengolah bahan makanan yang benar 
             Makanan yang kita makan sebaiknya dimasak. Tetapi ada yang dimakan mentah sebagai lalap. Pengolahan salah dapat merusak zat-zat yang terkandung di dalamnya.
Berikut adalah cara mengolah bahan makanan agar nilai gizinya tidak rusak. 
1) Agar kandungan gizi bahan tidak terlalu banyak yang hilang, maka cuci dulu sebelum dipotong-potong. Contoh: wortel, kacang panjang, sayuran, dan lain-lain. 
2) Memperhatikan lamanya air mendidih. Pemasakan bahan yang terlalu lama dapat merusakkan zat gizi yang terkandung di dalamnya. 
3) Bahan makanan yang dipanaskan berkali-kali akan mengakibatkan nilai gizi yang terkandung di dalamnya rusak.

C. ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA

1. Alat Peredaran Darah 
                Darah beredar di seluruh tubuh manusia. Darah berfungsi untuk mengedarkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Bahan-bahan tersebut, antara lain oksigen, bahan makanan, dan sebagainya. Alat peredaran darah di dalam tubuh  adalah sebagai berikut. 
a. Jantung 
            Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia. Jantung berfungsi memompa daerah ke seluruh tubuh. Jantung terletak di rongga dada sebelah kiri terlindungi tulang rusuk. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan. Dengan berat kurang lebih 300 gram. Jantung terdiri atas serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Di antara bilik dan serambi terdapat pintu penghubung disebut katup jantung. Katup ini akan membuka dan menutup sesuai dengan denyut jantung. Katup pada orang sehat akan menutup rapat sekali. Sehingga darah dibalik dan serambi tidak akan tercampur.
b. Pembuluh darah 
            Pembuluh darah adalah saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh atau sebaliknya. Berdasarkan aliran darahnya pembuluh dibagi menjadi dua, yaitu: 
1) Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh yang mengalirkan darah keluar dari jantung 
2) Pembuluh balik (vena) adalah pembuluh yang mengalirkan darah masuk ke dalam jantung Cabang pembuluh arteri dan vena yang terkecil dihubungkan oleh pembuluh kapiler. Sedangkan pembuluh arteri terbesar disebut aorta.
2. Proses Peredaran Darah
             Peredaran darah pada manusia terjadi di dalam pembuluh darah. Maka disebut sistem peredaran darah tertutup. Peredaran darah dibedakan menjadi dua, yaitu: 
a. peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paruparu dan kembali ke jantung. 
b. peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru) dan kembali ke jantung.

Cara kerja jantung adalah sebagai berikut: 
a. jika kedua serambi mengembang, darah akan masuk se serambi; 
b. jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang, darah dari serambi mengalir masuk ke bilik; 
c. jika kedua bilik menguncup, darah keluar dari bilik menuju pembuluh aorta. Denyut nadi dan denyut jantung ditimbulkan oleh jantung yang berkontraksi dan berelaksasi dalam satu periode. Denyut nadi anakanak berkisar antara 90 - 100 denyut/menit. Pada orang dewasa berkisar antara 70 - 80 denyut/menit.
3. Gangguan Organ Peredaran Darah 
                Proses peredaran darah tidak selalu bekerja normal. Alat peredaran darat dapat terganggu oleh penyakit. Adapun contoh gangguan organ peredaran darah sebagai berikut. 
a. Hipertensi 
               Hipertensi adalah tekanan darah tinggi. Tekanan darah diukur dengan alat tensimeter. Orang normal tekanan darahnya adalah sekitar 120/80 mmHg. Bila melebihi angka tersebut disebut hipertensi. Sedangkan bila lebih rendah dari 120/80 mmHg disebut tekanan darah rendah. Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah. Pecahnya pembuluh darah yang terjadi di otak disebut strok. Strok dapat mengakibatkan gangguan bicara, bila strok parah dapat mengakibatkan kematian. Penyebab tekanan darah tinggi belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, diduga karena stres, makan berlebihan, merokok, dan banyak minum alkohol.
b. Penyakit jantung bawaan 
              Penyakit ini sudah diderita sejak bayi dalam kandungan. Biasanya berupa kelainan pada katub jantung. Akibatnya, darah yang mengandung karbondioksida bercapur dengan darah yang mengandung oksigen.

Email lengkap

E-MAIL A. Cara Membuat E-mail  1. Buka/klik link berikut ini →  Daftar Gmail 2. Masukkan data lengkap Nama Depan dan belakan...